Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Dok. Pemkot Tangerang
Dok. Pemkot Tangerang

Intinya sih...

  • Gedung Seni Budaya Kota Tangerang dibuka gratis untuk masyarakat umum.
  • Berkapasitas 300 orang, bisa digunakan untuk kegiatan kesenian, nonton bareng, seminar, dan lainnya.
  • Pemohon hanya perlu mengirimkan surat permohonan kepada Kantor Disbudpar Kota Tangerang.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kota Tangerang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang membuka akses pemanfaatan Gedung Seni Budaya Kota Tangerang untuk masyarakat umum secara gratis.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang, Rizal Ridolloh mengatakan, Gedung Seni Budaya Kota Tangerang saat ini telah dilengkapi sederet fasilitas yang lengkap.

1. Gedung ini berkapasitas 300 orang

Dok. Pemkot Tangerang

Berkapasitas 300 orang, Gedung Seni Budaya Kota Tangerang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berbagai kegiatan kebudayaan, mulai dari penampilan kesenian, nonton bareng, seminar dan sebagainya.

“Kami saat ini memiliki gedung budaya dengan fasilitas yang lengkap. Di sana ada sanggar, studio, sampai auditorium untuk penampilan kegiatan seni dan budaya yang bisa dimanfaatkan oleh semua organisasi, komunitas, bahkan masyarakat umum di Kota Tangerang,” kata Rizal, Kamis (21/11/2024).

2. Ini cara mengakses layanan gedung ini

Dok. Pemkot Tangerang

Rizal menyebut, Gedung Seni Budaya Kota Tangerang bisa dimanfaatkan secara gratis. Caranya juga sangat mudah, masyarakat hanya perlu mengirimkan surat permohonan kepada Kantor Disbudpar Kota Tangerang.

“Kami menjamin aksesnya juga dibuka seluas-luasnya, masyarakat yang ingin menggunakan fasilitas ini hanya perlu mengajukan surat permohonan maksimal sebelum acara dilaksanakan, kemudian akan disesuaikan dengan jadwal penggunaan gedung, sekali lagi semuanya tidak dipungut biaya,” kata dia.

Selain itu, lanjut Rizal, pihaknya berharap kemudahan akses ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat secara luas, sehingga program pemajuan kebudayaan di Kota Tangerang bisa dilakukan secara maksimal.

Editorial Team