Pemkot Tangerang Maksimalkan Pompa Cegah Banjir Saat Pilkada 2024

- Pemerintah Kota Tangerang siagakan 400 personel dan 50 armada untuk mencegah banjir saat musim hujan dan pelaksanaan Pilkada serentak 27 November 2024.
- Apel Siaga Bencana dihadiri oleh elemen penting seperti kepolisian, TNI, BPBD, PMI, DLH, Satpol PP, Tagana, Pramuka, Camat dan Lurah se-Kota Tangerang.
- Nurdin meminta agar seluruh pihak menjaga kondisi saluran air, mengatasi titik rawan bencana seperti daerah Ciledug dan Neroktog serta mengimbau masyarakat untuk selalu siaga.
Tangerang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang bakal memaksimalkan pompa-pompa air yang ada di beberapa titik di lokasi rawan banjir yang ada di Kota Tangerang. Hal tersebut untuk mencegah terjadinya banjir saat musim hujan, khususnya saat pelaksanaan Pilkada serentak 27 November 2024.
"Tim di lapangan seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), telah menyiapkan peralatan seperti pompa air dan mobil pompa, jadi jika terjadi genangan atau banjir, tim PUPR dan personel gabungan siap bergerak cepat," ujar Pj Wali Kota Tangerang, Nurdin saat Apel Siaga Bencana, yang digelar di Stadion Benteng Reborn, Kota Tangerang, Kamis (14/11/2024).
1. Sebanyak 400 personel gabungan dan 50 armada disiapkan antisipasi banjir

Apel Siaga Bencana tersebut dihadiri oleh sejumlah elemen penting, seperti jajaran kepolisian, TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Palang Merah Indonesia (PMI), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Satpol PP, Tagana, Pramuka, serta Camat dan Lurah se-Kota Tangerang. Sejumlah pejabat teras jhga hadir, seperti Wakil Ketua II DPRD Kota Tangerang, Kapolres Metro Tangerang Kota, dan perwakilan Kodim 0506/Tangerang.
Nurdin mengungkapkan, pihaknya melibatkan sekitar 400 personel gabungan dari berbagai unsur serta 50 armada kendaraan untuk mendukung kesiapan penanggulangan bencana. Hal tersebut dilakukan agar koordinasi penanganan banjir bisa maksimal.
"Kami kerahkan semua unsur untuk memastikan kesiapsiagaan personel dan peralatan," jelasnya.
2. Kondisi saluran air juga dipastikan tidak tersumbat

Selain kesiapan peralatan, Nurdin juga meminta agar seluruh pihak menjaga kondisi saluran air, memastikan tidak ada sampah yang menyumbat. Selain itu, Ia menambahkan, apel ini juga merupakan bagian dari kesiapan Kota Tangerang dalam menghadapi Pilkada Serentak 2024.
"Antisipasi utama kami agar TPS tidak ditempatkan di lokasi rawan banjir, dan untuk personel akan disiapkan maksimal, akan tetapi menyesuaikan kebutuhan di lapangan demi menjamin kelancaran pemilu," jelasnya.
Nurdin juga menyoroti beberapa titik rawan bencana, seperti daerah Ciledug dan Neroktog yang kerap menjadi lokasi banjir akibat luapan aliran sungai, dan untuk mengatasi masalah ini, diperlukan koordinasi antara Kota Tangerang dan daerah-daerah sekitar.
"Saya juga mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk selalu siaga dan mempersiapkan lingkungan masing-masing demi mencegah bencana," ucapnya.
3. Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang minta mitigasi ditingkatkan

Di tempat yang sama, Wakil Ketua II DPRD Kota Tangerang, Arief Wibowo, menyambut baik pelaksanaan Apel Siaga Bencana ini sebagai langkah antisipasi terhadap dampak perubahan iklim. Ia juga menekankan pentingnya program pemberdayaan masyarakat dalam kesiapsiagaan bencana.
"Saya mendorong agar program-program mitigasi diperkuat hingga tingkat RW, termasuk pembentukan relawan pemadam kebakaran, agar masyarakat turut berperan dalam pencegahan bencana," kata Arief.