Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi uji emisi (ANTARA Foto/Adnan Nanda)
Ilustrasi uji emisi (ANTARA Foto/Adnan Nanda)

Intinya sih...

  • Pemkot Tangerang melaksanakan razia uji emisi kendaraan bermotor di sejumlah titik strategis Kota Tangerang.

  • Targetnya adalah 2.000 kendaraan, baik pribadi maupun umum, untuk menjalani uji emisi selama tiga hari di berbagai ruas utama kota.

  • Langkah konkret pihaknya dalam memastikan kendaraan yang melintas di Kota Tangerang tidak menjadi sumber pencemar udara dan juga sebagai edukasi bagi masyarakat.

  • Pemkot Tangerang melakukan razia uji emisi kendaraan di beberapa titik strategis

  • Targetnya adalah sekitar 2.000 kendaraan selama tiga hari

  • Upaya ini untuk memastikan kendaraan tidak mencemari udara dan sebagai edukasi bagi masyarakat

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kota Tangerang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melaksanakan razia uji emisi kendaraan bermotor di sejumlah titik strategis Kota Tangerang.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program “Langit Biru Tangerang,” dengan target sekitar 2.000 kendaraan, baik pribadi maupun umum untuk menjalani uji emisi selama tiga hari di berbagai ruas utama kota.

1. Ini menjadi upaya agar kendaraan tidak menimbulkan polusi

Uji emisi di Tangerang (ANTARA FOTO/Putra M. Akbar)

Wali Kota Tangerang, Sachrudin menyampaikan, bahwa uji emisi menjadi langkah konkret pihaknya dalam memastikan kendaraan yang melintas di Kota Tangerang tidak menjadi sumber pencemar udara. 

"Kami bersama Satgas Langit Biru melaksanakan razia uji emisi bagi kendaraan yang melintas di Kota Tangerang. Kegiatan ini untuk memastikan gas buang kendaraan masih dalam batas layak, sehingga tidak menimbulkan polusi udara,” kata Sachrudin, Selasa (28/10/2025).

2. Kegiatan ini juga harus jadi edukasi bagi masyarakat

Uji emisi di Tangerang (ANTARA FOTO/Putra M. Akbar)

Sachrudin menegaskan, bahwa kegiatan uji emisi ini tidak semata bersifat pengawasan, tetapi juga mengedepankan edukasi kepada masyarakat. 

"Kami ingin kesadaran itu tumbuh bukan karena takut sanksi, tetapi karena memahami bahwa udara bersih adalah kebutuhan bersama. Dengan udara yang bersih, masyarakat bisa hidup lebih sehat, nyaman, dan aman,” tegasnya.

Editorial Team