Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
tpa cipeucang
Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang, Tangerang Selatan, Banten. (ANTARA FOTO/Putra M. Akbar/YU)

Intinya sih...

  • Perubahan skema KDN menjadi bulanan

  • Lebih dari 2 ribu KK terima KDN bulanan

  • Warga sambut positif kebijakan Pemkot Tangsel

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tangerang Selatan, IDN Times - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) memastikan akan meningkatkan skema Kompensasi Dampak Negatif (KDN) bagi warga yang tinggal di sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang. Mulai 2026, kompensasi tersebut diberikan sebesar Rp250 ribu per kepala keluarga (KK) setiap bulan.

Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie mengatakan, perubahan skema ini merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap warga terdampak aktivitas pengelolaan sampah di TPA Cipeucang. Sebelumnya, kompensasi diberikan dalam skema tahunan.

“Mulai 2026 itu Rp250 ribu per bulan. Iya, kalau sebelumnya tuh per tahun. Kalau besok sudah per bulan, dan sudah kita anggarkan,” ujar Benyamin saat ditemui di kawasan Serpong, Kamis (25/12/2025).

1. Ada perubahan skema

Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie (IDN Times/Maya Aulia Aprilianti)

Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie mengatakan, perubahan skema ini merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap warga terdampak aktivitas pengelolaan sampah di TPA Cipeucang. Sebelumnya, kompensasi diberikan dalam skema tahunan.

“Mulai 2026 itu Rp250 ribu per bulan. Iya, kalau sebelumnya tuh per tahun. Kalau besok sudah per bulan, dan sudah kita anggarkan,” ujar Benyamin saat ditemui di kawasan Serpong, Kamis (25/12/2025).

2. Lebih dari 2 ribu KK terima KDN bulanan

Menteri LH Minta TPA Cipeucang Dioperasikan Kembali (Dok. IDN Times/Fer)

Sementara itu, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangsel Hadi Widodo memastikan, kebijakan KDN bulanan tersebut akan menyasar ribuan warga yang selama ini terdampak langsung keberadaan TPA Cipeucang.

“Ya, untuk tahun besok, kompensasi akan diberikan setiap bulan. Jumlah penerimanya untuk sementara mengacu pada tahun sebelumnya, yaitu 2.044 KK,” jelas Hadi melalui pesan WhatsApp.

3. Warga sambut positif kebijakan Pemkot Tangsel

TPA Cipeucang sudah overkapasitas (IDN Times/Muhamad Iqbal)

Kebijakan pemberian kompensasi bulanan ini disambut positif oleh warga sekitar TPA. Murni, warga Kampung Nambo, menyebut skema bulanan memang menjadi harapan warga sejak lama.

“Atuh kita mah alhamdulilah, kalau dikasih segitu alhamdulilah. Mau dikasih setahun sekali juga alhamdulilah, kalau minta sih maunya emang sebulan sekali. Alhamdulilah kalau emang diadain 250 ribu sebulan sekali bersyukur banget. Semoga berjalan lancar harapannya, syukur-syukur dilebihin, tapi segitu aja udah alhamdulilah lah,” ujar Murni.

Hal senada disampaikan Titin, warga lainnya. Ia menilai kebijakan tersebut cukup adil, mengingat banyak warga sekitar juga menggantungkan penghidupan dari aktivitas di TPA Cipeucang.

“Ya alhamdulilah kalau di-acc mah, senang lah. Soalnya kita juga gimana ya, nggak bisa nuntut macam-macam, soalnya kan tanah pemerintah, terus yang dipekerjakan di situ kebanyakan orang sini kayak sopir, kenek gitu. Kalau ditutup kasian kan mata pencahariannya nggak ada,” tuturnya.

Titin berharap, selain kompensasi, Pemkot Tangsel juga melakukan perbaikan pengelolaan TPA ke depan.

“Alhamdulilah kalau harapan warga di-acc mah, disambut baik lah, ikut senang. Harapannya ke depan semoga cepat pulih aja Cipeucang, yang penting pengelolaannya aja lebih baik lagi ke depannya,” tambahnya.

Editorial Team