Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Foto hanya ilustrasi. (IDN Times/Muhamad Iqbal)

Tangerang Selatan, IDN Times - Pemerintah Kota Tangerang Selatan akan membuang sekitar 500 ton sampah per hari ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Degung, Parungsari, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak. Sesuai anggaran, rencana itu dimulai tahun 2024.

Hal itu menyusul adanya kerja sama penanggulangan sampah antara Pemkot Tangsel dan Pemerintah Kabupaten Lebak. "Saya targetkan maksimal kapasitas angkutnya 500 ton per hari," kata Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie, Senin (2/10/2023).

1. Truk pengangkut melalui lelang

IDN Times/Khaerul Anwar

Benyamin mengatakan, nantinya unit truk angkutan sampah akan disediakan dengan menyewa dari pihak ketiga melalui sistem lelang. Sistem sewa dianggap lebih efisien dalam penghematan anggaran kas daerah.

Anggaran kerja sama pengelolaan sampah di TPA Degung, lanjut Benyamin, bersumber dari APBD Kota Tangsel tahun 2024. Alokasinya diperuntukkan pada biaya konsensus retribusi, sewa angkutan truk, akomodasi dan lain sebagainya.

"Saya bilang kalau bisa 500 ton per hari. Jadi terserah, mau pake 200 truk, 30 truk, 60 truk, pokoknya kita minta 500 ton," jelas Benyamin.

2. Kerja sama Tangsel dan Lebak dalam pengelolaan sampah itu berdurasi 15 tahun

Ilustrasi antrean truk sampah. (ANTARA FOTO/Risky Andrianto)

Benyamin menjelaskan, pihaknya menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya untuk selama 15 tahun ke depan. Kerja sama juga mencakup bidang pelayanan pendidikan, kesehatan dan lain-lain.

"Tapi untuk pengelolaan sampah (di TPA Degung ) sangat tergantung kedua belah pihak," kata Benyamin.

3. Pemkot Tangsel fokus akhiri kerja sama dengan TPA Cilowong

Sampah di TPA Cipeucang Tangsel (IDN Times/Muhamad Iqbal)

Kini pihaknya sedang ingin menyelesaikan kesepakatan kerja sama pembuangan sampah di TPA Cilowong, Kota Serang. Tahun ini kerja sama akan berakhir lantaran hanya selama tiga tahun saja.

"Jadi lahan seluas 13 hektare di Lebak masih banyak yang bisa dimanfaatkan," ujarnya.

Editorial Team