Tangerang Selatan, IDN Times – Peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengungkap adanya indikasi kuat pencemaran air tanah di sekitar Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Cipeucang, Serpong, Kota Tangerang Selatan. Sumber utama pencemaran diduga berasal dari lindi sampah, yaitu cairan hasil pembusukan material organik di tumpukan sampah.
Ahli Perekayasa Madya dari Pusat Riset Teknologi Lingkungan dan Teknologi Bersih BRIN, Nur Hidayat, menjelaskan bahwa pencemaran air tanah bisa diamati secara fisik melalui perubahan bau, warna, kekeruhan, rasa, dan munculnya busa pada air.
“Untuk melihat pola dan sebaran pencemaran di bawah tanah, pemerintah perlu mengkaji keberadaan akuifernya,” kata Nur dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis (30/10/2025).
