Kota Tangerang, IDN Times - Pengamat politik dan kebijakan publik dari Universitas Islam Syech Yusuf (Unis) Tangerang, Adib Miftahul menyebut Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang tak memiliki visi jelas dalam mengatasi minimnya jumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di Kota Tangerang.
Adib menilai, ada dua prioritas utama yang seharusnya dikedepankan dalam pembangunan Kota Tangerang, adalah pendidikan dan kesehatan. Namun, Adib menilai, Pemkot Tangerang dan DPRD tidak memiliki political will untuk menyelesaikan masalah keterbatasan sekolah ini.
"Masa iya, setiap tahun harus dipusingkan dengan terbatasnya SMP. Harusnya Pemkot dan legislatif sudah mengantisipasi jumlah lulusan yang banyak, tapi tak sebanding dengan keberadaan ruang kelas," kata Adib kepada IDN Times, Rabu (23/6/2021).