Ilustrasi uang palsu. (IDN Times/Indiana Malia)
Dia menjelaskan, para tersangka itu akan mengedarkan uang palsu yang dicetaknya untuk disebarkan di wilayah Pulau Sumatra melalui Pelabuhan Merak. Secara kasat mata, lanjutnya, uang palsu yang diproduksi oleh para pelaku ini bisa dibedakan dari ukurannya maupun bahan yang kasar.
Diketahui, para pelaku belum sempat mengedarkan uang ini lantaran sudah dibekuk terlebih dahulu saat akan menyebarkan luaskan tindakan kejahatannya ini.
“Ini terlihat sangat jelas uang palsu, terlihat dari ukuran dan bahan yang kasar atau tidak halus seperti uang aslinya,” katanya.
Selain itu, polisi pun membongkar tempat pembuatan uang palsu di daerah Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Polisi menyita dua unit printer yang sudah dimodifikasi, satu unit laptop, satu set tinta warna, satu unit alat infra pengecek uang, satu unit setrika, satu unit alat sablon, dua dus bahan kertas dan satu rim kertas cetakan gambar menyerupai mata uang asing dolar Brazil.
"Ada juga 38 lembar kertas ikat uang, dan satu buah flashdisk," katanya.