Pengelola Bandara Soekarno-Hatta Usut Penyebab Genangan Banjir

21 Des 2021, 18:47 WIB

IDN Times/Dok. Twitter @ugiwarning

Tangerang, IDN Times - Pengelola Bandara Internasional Soekarno-Hatta tengah mengusut penyebab banjir yang menggenang di sejumlah titik di kawasan pintu gerbang Indonesia tersebut. Pasalnya, banjir baru kali ini menggenang setinggi paha orang dewasa saat hujan deras mengguyur Tangerang dan sekitarnya pada Selasa (21/12/2021) siang.

"Kami saat ini sedang menginvestigasi faktor yang menyebabkan saluran air utama meninggi," ujar Senior Manager Branch Communication & Legal Bandara Soekarno-Hatta, M Holik Muardi.

1. Petugas periksa seluruh saluran buangan air di kawasan Bandara Soekarno-Hatta

IDN Times/Dok. Instagram @abouttng

Holik mengungkapkan, saat ini pihaknya sedang melakukan pemeriksaan lingkungan sekitar bandara guna memastikan keandalan saluran air.

"Penyebab adanya genangan di loading dock Terminal 3 Internasional diduga adalah karena debit air di saluran utama (saluran induk) meninggi, sehingga buangan air menjadi lambat," jelasnya.

2. Air telah surut 30 menit seusai kejadian

IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Holik menjelaskan, untuk banjir di kawasan Terminal 3, terjadi di area terbatas, yakni area bongkar muat barang (loading dock) di Terminal 3 Internasional.

"Genangan air sekitar 40 cm terjadi di area loading dock yang merupakan area terendah di Terminal 3 Internasional, area loading dock adalah area terbatas dan hanya dapat diakses oleh orang yang telah mendapat perizinan, sehingga tidak dilalui oleh penumpang atau pengunjung bandara,” ungkapnya.

Air pun, kata Holik, sudah surut 25-30 menit setelah banjir menggenang lantaran adanya penyedotan dengan pompa berkapasitas 4.000 liter/menit.

3. Otoritas pstikan operasional penerbangan dan pelayanan penumpang tidak terganggu

IDN Times/Sunariyah

Holik pun memastikan, operasional penerbangan dan pelayanan terhadap penumpang tidak terganggu lantaran banjir tidak sampai pada area pelayanan penumpang.

“Melalui penanganan yang cepat dan kolaborasi berbagai pihak, saat ini tidak ada lagi titik air di Bandara Soekarno-Hatta. Operasional bandara termasuk pelayanan kepada penumpang secara umum tidak mengalami gangguan," pungkasnya.