Tangerang, IDN Times - PT Angkasa Pura Solusi (APS), anak PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno-Hatta, memecat petugas Aviation Security (Avsec) yang menjadi calo surat keterangan antigen palsu.
Corporate Communication APS, Virjiawan mengatakan, kedua petugas Avsec tersebut adalah MSF dan S.
"Kami dari manajemen APS sudah mengeluarkan dan menonaktifkan oknum tersebut. Kami sangat menyayangkan adanya kejadian ini, jadi kami beri tindakan tegas," ujar Virjiawan, Sabtu (25/2/2022).
Virjiawan mengungkapkan, kedua pelaku tersebut melakukan aksi sebagai calo antigen palsu di luar jam kedinasan.
"Kronologi yang kami dapatkan dari pihak kepolisian di luar jam dinas, tapi tetap kami berikan tindakan tegas," jelasnya.
Kasi Pengendalian Karantina Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Bandara Soetta, Dr Tunggul Birowo menuturkan, dia heran lantaran pelaku bisa memasukkan surat antigen palsu ke PeduliLindungi. Pasalnya, hanya klinik yang bisa mengaksesnya.
"Kliniknya pun yang sudah terverifikasi Kemenkes," tuturnya.
Tunggul menjelaskan, klinik yang sudah terverifikasi Kemenkes akan mendapatkan akun NAR untuk dapat memasukkan surat keterangan antigen ke dalam aplikasi PeduliLindungi.
"Setiap hasil yang positif maupun negatif (COVID-19) akan otomatis masuk ke sistem NAR itu," ujar Tunggul.
Tunggul mengungkapkan, pihaknya pun bakal melaporkan adanya celah tersebut ke Kemenkes agar tidak ada lagi kasus serupa.
"Ini menjadi koreksi kalau memang betul (pelaku) bisa masuk (akun PeduliLindungi). Berarti ada yang perlu diperbaiki," kata Tunggul.
Diberitakan sebelumnya, Polresta Bandara Soekarno-Hatta berhasil menangkap empat pelaku pemalsuan surat antigen palsu. Mereka yakni MSF, S, HF, dan AR.
Dua diantaranya yakni MSF dan S merupakan petugas Aviation Security di Bandara Soekarno-Hatta yang bertugas mencari pelanggan surat antigen palsu tersebut.
Sementara HF, bertugas sebagai perantara ke pelaku AR yang menguat dan mengunggah surat keterangan antigen palsu tersebut ke akun PeduliLindungi milik pelanggan.