Kota Tangerang, IDN Times - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Benteng milik Kota Tangerang meneken sejumlah kerja sama bisnis dengan sejumlah perusahaan pengolah air dalam menjalankan bisnis penjualan air baku ke pelanggannya.
Dewan Pengawas Perumda Tirta Benteng, Yeti Rohaeti mengatakan, air yang dikelola Perumda Tirta Benteng disalurkan ke sejumlah wilayah dengan pembagian tiga zona. Zona 1 lima kecamatan, zona 2 empat kecamatan, dan zona 3 empat kecamatan.
Yeti mengatakan, zona 1 itu dilaksanakan secara b to b atau business to business dengan PT Moya yang mengelola air sebesar 2.200 liter/detik. Lalu di wilayah Karang Tengah kerjasama dilakukan melalui PT BHJ dengan 40 sampai 50 liter/detik.
"Ada juga dengan Cilamaya tapi kecil, cuma 1 liter/detik. Satu lagi yang besar adalah zona 2 dan zona 3, itu dengan PT AKT Air Kota Tangerang, untuk zona 2 dan zona 3 ini kurang lebih 2.750 liter/detik. Tetapi dari 2.750 liter/detik itu, yang 750 liter/detiknya merupakan PSN yaitu sumber airnya bukan dari Cisadane, tapi dari Karian," kata Yeti kepada wartawan pada Selasa (10/6/2025).