Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
pexels-mario-wallner-107470762-9818998.jpg
Ilustrasi mayat (pexels.com/Photo by Mario Wallner)

Intinya sih...

  • Korban tewas setelah terlindas truk saat menabrak pembatas galian yang mangkrak

  • Polisi mengimbau pemilik proyek untuk segera memperbaiki galian yang berbahaya

  • Pihak kepolisian telah berulang kali mengkomunikasikan hal tersebut kepada pemilik proyek, namun belum ada tindak lanjut

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tangerang, IDN Times - Seorang pengendara motor berinisial RR tewas seketika usai menabrak pembatas galian PDAM Tirta Benteng yang mangkrak di Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang, Kamis (4/12/2025).

Kapolsek Jatiuwung, Kompol Robiin membenarkan peristiwa nahas tersebut. Di mana, korban tewas di lokasi setelah mengalami luka berat di bagian kepala. "Benar, memang korban meninggal dunia usai menabrak pembatas proyek," katanya, Jumat (5/12/2025).

1. Korban tewas di tempat usai terlindas truk

Ilustrasi mayat. (IDN Times)

Kejadian itu bermula saat korban melaju dengan sepeda motornya dari arah Jatiuwung menuju Bitung, Kabupaten Tangerang. Sesampainya di lokasi proyek galian yang terbengkalai, korban menabrak pagar pembatas galian yang ada di pinggir jalan.

"Korban hilang kendali, kemudian terjatuh ke sisi kanan jalan. Kemudian, di saat bersamaan, melintas truk kontainer dari arah belakang dan langsung melindas tubuh korban," ujarnya.

2. Polisi sudah mengimbau pemilik proyek agar memperbaiki galian

Ilustrasi galian pipa PDAM (IDN Times/Muhamad Iqbal)

Robiin pun mengimbau pemilik proyek yang mangkrak berbulan-bulan lamanya tersebut segara diperbaiki agar tidak menimbulkan korban lainnya. Pihaknya pun, kata Robiin, telah berulang kali mengkomunikasikan hal tersebut, namun belum ada juga tindak lanjut.

"Sudah berapa orang yang laka lantas di sana, baik luka ringan, apalagi sekarang meninggal. Saya berharap sekali kepada bapak bapak yang punya hajat, bisa berbenah," ungkapnya.

Editorial Team