Serang, IDN Times – Program penguatan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih yang menjadi agenda Presiden Prabowo Subianto menuai keluhan di lapangan. Pengurus mengaku bingung, baik soal akses suntikan modal maupun teknis menjalankan koperasi.
Ketua Koperasi Desa di kecamatan kawasan Kragilan, Kabupaten Serang, Syaeuful Umam, mengatakan koperasi di desanya sebenarnya berpeluang mendapat plafon pinjaman hingga Rp3 miliar dari Bank Himbara, dengan tenor 6 tahun dan bunga 6 persen per tahun. Namun, syarat yang diajukan dinilai memberatkan dan belum jelas.
"Harus ada jaminan atau agunan. Koperasi baru asetnya apa? Paling cuma simpanan pokok dan wajib anggota. Masyarakat juga mikir-mikir mau ikut, karena usahanya saja belum berjalan," katanya, Sabtu (9/8/2025).