Penyintas kanker ciptakan menu masakan untuk pasien di RS Mandaya Royal Puri Tangerang (IDN Times/Maya Aulia Aprilianti)
Kini, usai terbebas dari kanker dan dapat kembali hidup produktif, Faisal kembali ke RS Mandaya Royal Puri bukan sebagai pasien, melainkan sebagai mitra kolaborasi dalam menciptakan menu sehat bagi pasien rawat inap Mandaya.
Bersama Mandaya, ia mengembangkan berbagai menu sehat dan bergizi yang dirancang khusus bagi pasien yang sedang menjalani pengobatan maupun pemulihan, agar tetap dapat menikmati hidangan lezat tanpa mengorbankan nilai gizi.
Menu-menu yang diciptakannya pun ditampilkan di depan pejuang kanker di RS Mandaya. Bahkan, mereka bisa menyicip berbagai menu sehat namun tetap enak tersebut seperti onde ubi cheese, lumpia ayam pedas, nasi liwet ayam, hingga ketan sengkolo. Keterlibatan ini menjadi bukti nyata bahwa kesembuhan bukanlah akhir perjalanan, melainkan awal baru untuk berbagi semangat dan memberikan inspirasi bagi orang lain.
"Makanan sehat dan bergizi tetap bisa terasa nikmat dan menarik untuk dikonsumsi selama masa pengobatan," kata Faisal.
Sementara itu, Ben Widjaja, Direktur Utara RS Mandaya Royal Puri mengungkapkan, kolaborasi tersebut menggambarkan bahwa penyintas kanker bisa kembali produktif dan berkarya setelah berjuang melawan penyakitnya. Kolaborasi tersebut dituangkan dalam program Sepiring Harapan.
"Tentunya ini menjadi contoh yang sangat inspiratif bahwa kanker bukan akhir dari segalanya. Bahkan, saya terinspirasi untuk memulai kolaborasi ini agar cerita Chef Esach dapat diketahui pasien-pasien Mandaya melalui program Sepiring Harapan," ujarnya.