Ilustrasi bentrokan (IDN Times/Mardya Shakti)
Tokoh masyarakat Malang Nengah, Yani Denok mengatakan, kejadian berawal ketika 7 remaja warga Malang Nengah terlibat perang sarung atau bisa disebut tawuran dengan remaja Parung Panjang, tak jauh dari perumahan The River pada Senin dinihari (4/4/2022) sekira pukul 02.00 WIB. Mereka tawuran saat sedang menunggu sahur.
“Setelah perang sarung remaja Karang Tengah, Cirarab dan Malang Nengah pun kembali. Namun tak lama puluhan remaja Parung itu datang ke Malang Nengah membawa sarung dan parang kemudian merusak satu motor Beat warna hitam. Dan motor itu dibawa mereka ke kampungnya,” kata Yani, Senin (4/4/2022).