Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi ruang isolasi COVID-19. (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Lebak, IDN Times - Juru Bicara Penanganan COVID-19 Kabupaten Lebak, Firman Rahmatullah memastikan, adanya salah satu pasien dari Lebak, Banten yang kini menjalani perawatan di RSUD Banten terkonfirmasi positif COVID-19 benar adanya.

“Betul, saya dapat kabar dari Tim Surveilans yang dihubungi oleh pihak Dinas Kesehatan Provinsi Banten,” kata Firman kepada, Kamis (21/5).

1. Pasien berinisial S dan berprofesi sebagai petani

Kamera MI A1 (Choirul Anam)

Berdasarkan informasi yang diterima, pasien itu merupakan warga dari Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak. Sebelumnya, pasien sudah dirawat di Rumah Sakit Malingping.

Pasien berisinial S merupakan sehari-hari bekerja sebagai petani. Belum diketahui dengan pasti penularan COVID-19 terhadap pasien tersebut.

2. Semua informasi ada di Dinkes Provinsi Banten

Ilustrasi swab test (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Sejauh ini, informasi terkait data pasien dalam pengawasan (PDP) dari Rumah Sakit Malingping tidak disampaikan kepada Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Lebak. RS Malingping yang merupakan RS di bawah naungan Provinsi Banten langsung berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Banten.

Sejauh ini, kata Firman, pihaknya masih memastikan keakuratan data pasien 01 Lebak itu.  "Saat ini saya langsung menuju Serang untuk mendapatkan informasi yang legal,” kata dia.

3. Jumlah kasus COVID-19 naik drastis

Instagram/pemprov.banten

Pertambahan kasus baru COVID-19 mencapai rekor tertinggi, hari ini, sejak wabah menjangkiti Indonesia. Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona atau COVID-19 Achmad Yurianto mengungkap ada tambahan 973 kasus baru.

Dengan kasus baru itu, total kasus COVID-19 di Indonesia kini tembus 20.162 kasus.  Angka penambahan tersebut menjadi penambahan terbesar yang terjadi di Indonesia sejak pengumuman kasus pertama.

"Peningkatan hari ini adalah peningkatan yang tinggi," kata Yuri dalam keterangan persnya yang disiarkan langsung dari channel YouTube BNPB Indonesia, Kamis (21/5).

Banten sendiri mencatat total kasus sebanyak 753 orang, berdasarkan data pusat. Sementara berdasarkan data Pemprov Banten, kasus terkonfirmasi per Kamis (21/5) pukul 18.00 WIB berjumlah 686 kasus. 

Editorial Team