Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Intinya sih...

  • Puluhan pilot APG menyatakan manajemen Garuda Indonesia merespons serikat pekerja dengan pembatasan, padahal hanya memberikan masukan dan kepedulian terhadap perusahaan.
  • APG menyoroti pemutusan sepihak pemotongan iuran serikat yang diduga sebagai upaya pelemahan terhadap serikat pekerja alias union busting.
  • Komunikasi yang tidak efektif antara manajemen dan serikat pekerja menghambat hubungan industrial harmonis, berdampak pada kinerja dan keselamatan penerbangan di Indonesia.

Tangerang, IDN Times - Puluhan pilot yang tergabung dalam Asosiasi Pilot Garuda (APG) memberikan pernyataan sikap.  Salah satu poinnya adalah APG menilai, manajemen Garuda Indonesia kerap merespons upaya dari serikat pekerja dengan pembatasan. Padahal, upaya yang dilakukan serikat pekerja hanya sebagai masukan dan bentuk kepedulian terhadap perusahaan.

"Sayangnya, manajemen cenderung memandang kami sebagai pihak yang berseberangan, alih-alih melihat potensi kontribusi dari pengalaman dan kompetensi yang kami miliki sebagai bagian dari aset strategis perusahaan," kata Wakil Ketua APG, Capt. Rendy Wiryokusumo, saat membacakan pernyataan sikap dalam konferensi pers di Tangerang, Senin (26/5/2025).

Editorial Team

Tonton lebih seru di