Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
TBM Kolong Ciputat (Dok. TBM Kolong)

Tangerang Selatan, IDN Times - Taman Baca Masyarakat (TBM) Kolong adalah pusat belajar dan perpustakaan kecil yang berlokasi di kolong jalan layang di wilayah Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Di TBM Kolong ini, beragam buku bacaan secara gratis dan terbuka untuk umum disuguhkan.

Melihat lokasinya yang persis di tengah keramaian Pasar Ciputat dan jalan raya, tempat ini seakan oase ilmu di tengah hiruk-pikuk dan riuh deru pasar, mesin, dan manusia.

1. TBM ini tercipta dari keinginan anak muda yang ingin ada penghijauan

TBM Kolong Ciputat (Dok. TBM Kolong)

Berbagai kegiatan positif sering dilakukan oleh para pegiat literasi atau para relawan di tempat ini.

Salah satu pengelola TBM Kolong, Victoria, menyebut bahwa berdirinya tempat ini dimulai tahun 2016. Kala itu, ada keinginan para anak muda yang berasal dari beberapa komunitas yang ingin melakukan penghijauan kolong jembatan layang itu.

"Kemudian setelah banyak komunitas yang masuk. Akhirnya inisiasi dibangunnya TBM dilakukan oleh Fisip mengajar. Fisip mengajar ini salah satu unit kegiatan mahasiswa di UIN Jakarta, yang punya program mengajar dan literasi, Fisip mengajar dan OI Tangsel bergabung terbentuklah TBM Kolong," kata Victoria kepada IDN Times, beberapa waktu lalu. 

Anak-anak bisa membaca buku secara gratis di sana dan tempat pun  sudah di-setting sedemikian rupa nyamannya.

2. Selain buku, TBM ini juga lakukan kegiatan mengajar

TBM Kolong Ciputat (Dok. TBM Kolong)

Selain menyediakan buku bacaan gratis, pengelola dan relawan di TBM Kolong juga memberikan materi-materi pembelajaran terhadap anak didik mereka yang jumlahnya ratusan.

"Untuk anak didiknya sekitar 150 anak, dan pengelola. Untuk pengurus, pengajar dan relawan sekitar 50 orang," kata dia.

3. Anak-anak yang datang ke TBM merupakan anak para pedagang pasar

Aktivitas salah satu pasar di Banten (IDN Times/Muhamad Iqbal)

Ratusan anak yang datang ke taman bacaan itu merupakan anak-anak para pedagang pasar yang berjualan di Pasar Ciputat, salah satu pasar tradisional terbesar di Kota Tangsel. 

"Selain itu, anak-anak yang tinggal di sekitar pasar.  Anak-anak penjual yang orangtuanya berjualan di pasar juga," kata Ria.

4. TBM ini dulunya tempat nongkrong para preman pasar

Pasar Ciputat (IDN Times/Muhammad Ikbal)

Sebelum ada TBM, jalan layang yang berada di Ciputat ini dipenuhi oleh sampah dan menjadi tempat nongkrong preman pasar. Gak heran, pengelola taman bacaan sempat mendapat penolakan saat awal berdiri, tahun 2016. 

Namun, seiring berjalan waktu, peman dan supir angkot yang biasa menempati tempat ini akhirnya merestui keberadaan perpustakaan itu. Aura kumuh itu kemudian berangsur hilang setelah ada taman bacaan.

Apalagi, para seniman lukis pun kemudian ikut menumbangkan karya mereka dengan membuat mural di dinding dan pilar-pilar jalan layang itu. Taman bacaan itupun kian menarik bagi anak-anak.

Kini, TBM Kolong ramai dikunjungi warga, khususnya anak-anak sepulang sekolah. 

Editorial Team