Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Dok. Pemkot Tangsel

Intinya sih...

  • Kurangnya pompa penyedot air menjadi salah satu penyebab banjir di Pondok Maharta, Kecamatan Pondok Aren.
  • Adanya sempadan aliran sungai yang belum diturap juga turut menyebabkan banjir, yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Banten.
  • Diperlukan penanganan dari hulu hingga ke hilir dalam menangani banjir luapan dari sungai, serta perlu mediasi antara Pemkot Tangerang dan Pemprov Banten untuk memperlebar aliran sungai di Kota Tangerang.

Tangerang Selatan, IDN Times - Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan mengungkap, salah satu penyebab banjir di Pondok Maharta, Kecamatan Pondok Aren adalah kurangnya pompa penyedot air, saat debit air yang cukup tinggi.

“Waktu di akhir tahun kemarin sempet ada hujan, cuman alhamdulillah tidak sampai banjir. Tapi pas kemaren dengan debit yang cukup tinggi di Jabodetabek, memang ini perlu penambahan lagi pompa,” kata Pilar, Rabu, (5/3/2025).

1. Alasan lain, ada sempadan sungai yang belum diturap

Sungai Cisadane meluap ( ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Pilar mengatakan, banjir di Pondok Maharta itu juga disebabkan lantaran adanya sempadan aliran sungai yang belum diturap dan menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Banten.

“Kemaren saya sudah survei dengan dinas bina marga dan ada beberapa turap. Di Pondok Maharta itu ada sisi-sisi yang harus dipasangi (turap). Tapi itu adalah kewenangan dari provinsi, kita juga sudah mengajukan ke Dinas Bina Marga Provinsi Banten,” kata dia.

2. Perlu penanganan persoalan aliran air dari hulu ke hilir

Tak hanya itu, lanjut Pilar, dalam menangani banjir luapan dari sungai, perlu penanganan dari hulu hingga ke hilir.

“Di hulu kan ini kiriman dari Bogor. Hilirnya kan kami buang ke Kota Tangerang. Kami harap, dimomentum sinergitas yang baik ini, Pemkot Tangerang bisa dimediasi oleh Pemprov Banten supaya aliran sungai di Kota Tangerang juga diperlebar,” jelasnya.

3. BPBD sebut ada 11 titik banjir di Tangsel

Ilustrasi banjir (ANTARA FOTO)

Diketahui sebelumnya, BPBD Kota Tangsel mencatat banjir di Tangsel terjadi di 11 titik dan berdampak pada 1.000 rumah warga yang terendam. Salah satu titik banjir itu adalah Pondok Maharta yang belakangan jadi langganan banjir setiap tahunnya.

Editorial Team