Serang, IDN Times - Pemerintah berencana akan melanjutkan pengembangan transportasi massal Mass Rapid Transit (MRT) ke Kota Serang. Pengamat transportasi yang juga akademisi Universitas Pamulang, Misbah Priagung Nursalim menilai, upaya pembangunan transportasi masif di wilayah utara Banten itu tak berdampak signifikan bagi masyarakat selatan Banten.
Padahal, semestinya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten lebih mendorong dan merealisasikan reaktivasi jalur KA non-aktif di wilayah selatan, yang selalu tertunda.
“Tol sedang dibangun hingga Panimbang, namun hingga saat ini akses masyarakat Banten Selatan untuk ke Jakarta masih sulit. Tidak ada transportasi umum yang menghubungkan mereka. Damri sudah masuk wilayah Bayah dan Carita, namun jumlahnya terbatas,” kata Misbah, kepada IDN Times, Rabu (24/1/2024).