Arief R. Wismansyah (tengah) melihat kesiapan SMPN 27 Gebang Raya sebagai RIT khusus pasien COVID-19 gejala ringan (Antaranews)
Sebelumnya, DPD PKS Kota Tangerang membuat surat terbuka untuk Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah Kota Tangerang. Terdapat sembilan tuntutan yang dilayangkan terkait penanganan COVID-19.
Seperti, meminimalisir pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri (isoman), memantau pasien Covid-19 yang isoman, menerapkan kebijakan pemberdayaan SDM Kesehatan dari Akademi kesehatan, memberikan prioritas anggaran untuk insentif tenaga Kesehatan serta pemberian bansos bagi masyarakat terdampak.
Kemudian, membuka akses pengisian oksigen di 13 Kecamatan se-Kota Tangerang, memassifkan pelaksanaan vaksinasi di wilayah, melakukan razia dan penindakan kepada pihak-pihak yang melakukan penimbunan obat-obatan, tabung oksigen, dan alkes lainnya. Lalu, mengkonsolidasikan seluruh elemen masyarakat Kota Tangerang termasuk ormas, parpol dan elemen masyarakat sipil lainnya untuk membantu Pemkot dan mempercepat pelaksanaan pembangunan 2 RSUD baru di wilayah Barat dan Timur Kota Tangerang.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah akhirnya menanggapi surat tersebut. Dia menjelaskan, pihaknya terus berupaya memberikan yang terbaik untuk masyarakat. Saat ini Kota Tangerang merupakan daerah yang memiliki tempat tidur perawatan terbanyak di Banten.
"Dari kurang lebih 4000 tempat tidur se-Banten setengahnya dari Kota Tangerang. Bahkan untuk Rumah Isolasi Terkonsentrasi atau RIT (rumah isolasi terkonsentrasi) kita sediakan 8 lokasi, total tempat tidurnya ada 434 tempat tidur," jelasnya.
Saat ini, lanjut Arief, tempat tidur pada RIT menurun karena banyak pasien yang memilih menjalankan isolasi mandiri. Dengan alasan, tetap mendapatkan bantuan obat hingga makanan dari pemerintah.
"Camat dan Lurah sudah berkoordinasi dengan satgas di tingkat RT/RW laporannya bahwa mereka lebih memilih isolasi di rumah karena mendapat bantuan makanan, obat-obatan terlebih sembako dari Dinas Sosial Kota Tangerang," katanya.
Politikus Demokrat itu juga memastikan pihaknya terus gencar menggelar vaksinasi melalui 38 Puskesmas. Setiap hari mereka ditargetkan memvaksin 30 ribu dosis. Hingga 21 Juli lalu, tercatat 519.163 warga mendapatkan vaksin dosis satu dan 211.772 warga untuk dosis lengkap.
"Kalau kaitan mendorong vaksinasi, Kota Tangerang di jabotabek itu peringkat vaksinasinya nomor dua setelah jakarta," katanya.
Meski begitu, Arief tidak menanggapi permintaan PKS terkait penambahan RSUD baru di Kota Tangerang.