Polisi Pastikan Korban Penembakan Tol Tangerang Pemilik Rental Mobil

02 Jan 2025, 20:24 WIB

Maya Aulia Aprilianti

Gambar Pistol, Tipuan, Senjata. https://pixabay.com/id/users/jan-photo-1887869/

Intinya sih...

Korban tembakan di Rest Area KM 45 Jalan Tol Tangerang-Merak B merupakan pemilik rental.
Korban terlibat kejar-kejaran sejak dari Pandeglang hingga KM 45 Tol Tangerang-Merak, pelaku menembak pemilik rental setelah tiba di rest area.
Pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menyimpulkan identitas pelaku berdasarkan rekaman CCTV.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tangerang, IDN Times - Kasi Humas Polresta Tangerang, Ipda Purbawa membenarkan bahwa korban tembakan yang terjadi di Rest Area KM 45 Jalan Tol Tangerang-Merak B, Jayanti, Kabupaten Tangerang merupakan pemilik rental. Diketahui, peristiwa penembakan tersebut terjadi sekitar pukul 04.20 WIB.

"(Orang) Yang meninggal itu yang korban itu pemilik rental," kata Purbawa, Kamis (2/1/2025).

Sementara, untuk korban luka yang terkena tembakan dan masih dirawat di RSUD Balaraja merupakan keluarga pemilik rental.

1. Mobil rental sudah dipindahtangankan ke orang lain

ilustrasi penembakan (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Purbawa menjelaskan, korban memang terlibat kejar-kejaran sejak dari Pandeglang hingga KM 45 Tol Tangerang-Merak. Usai tiba di rest area, pelaku menembak pemilik rental.

"Jadi kalau untuk pelaku bukan penyewa mobil, mobil itu sudah dipindahtangankan," ungkapnya.

2. Polisi telah mengecek CCTV di lokasi

ilustrasi CCTV (unsplash.com/Jakub Żerdzicki)

Pihaknya pun, kata Purbawa telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Namun, pihaknya belum dapat menyimpulkan identitas pelaku.

"Intinya, hasil olah TKP dan alat bukti dari CCTV, kami sudah mencari petunjuk intinya. Kami sudah akan melakukan penyelidikan secara komperhensif," jelasnya.

3. Diduga ada 4 pelaku

Ilustrasi pistol. (IDN Times/Mardya Shakti)

Rekaman CCTV pun, kata Purbawa telah diserahkan ke digital forensik untuk diidentifikasi. Selain CCTV, pihaknya juga tengah mengumpulkan alat bukti lain.

"Ya sementara didalami lah, CCTV kan belum bisa menjelaskan detail, apakah melihat langsung atau tidak, tapi diduga pelaku empat, dari hasil cek CCTV," tuturnya.