Polisi Bersenjata Lengkap Sisir Preman di Wilayah Industri Serang
- Polres Serang dan Sat Brimob Polda Banten lakukan patroli gabungan intensif untuk cegah aksi premanisme dan pungutan liar di Cikande, Kabupaten Serang.
- Fokus patroli meliputi wilayah Kecamatan Cikande dan Kecamatan Kibin, sasar area strategis seperti Kawasan Industri Cikande Modern dan tempat wisata.
- Petugas aktif memberikan himbauan kepada juru parkir dan petugas keamanan, komitmen Polsek Cikande dalam meminimalisir potensi timbulnya kejahatan di wilayah hukumnya.
Serang, IDN Times - Polres Serang bersama puluhan anggota bersenjata lengkap dari Satuan Brigade Mobil (Sat Brimob) Polda Banten malakukan patroli gabungan intensif.
Kapolsek Cikande AKP Tatang mengatakan, kegiatan patroli ini bertujuan untuk mencegah segala bentuk aksi premanisme dan pungutan liar di wilayah Cikande, Kabupaten Serang.
1. Patroli ini difokuskan di Kawasan Industri Cikande Modern
Tatang mengatakan, fokus utama patroli meliputi wilayah Kecamatan Cikande dan Kecamatan Kibin, dengan menyasar area-area strategis seperti Kawasan Industri Cikande Modern, tempat-tempat wisata, serta lokasi parkir yang berpotensi menjadi tempat praktik premanisme dan pungutan liar.
Petugas yang bertugas menekankan agar tidak melakukan praktik pungutan liar terhadap kendaraan yang terparkir. Petugas juga mengimbau agar segera melaporkan kepada Polsek Cikande apabila menemukan indikasi atau praktik pungli di lapangan.
"Petugas gabungan secara aktif memberikan himbauan kepada juru parkir di tempat wisata dan petugas keamanan (security) di Kawasan Industri Modern Cikande," kata Tatang, Selasa (13/5/2025).
2. Kegiatan ini untuk meminimalisir potensi kejahatan
Tatang mengatakan melalui kegiatan ini menegaskan komitmen Polsek Cikande dalam meminimalisir potensi timbulnya kejahatan di wilayah hukumnya.
"Kami ingin masyarakat merasa aman, nyaman, terlindungi, terayomi, dan terlayani oleh kehadiran Polri," katanya.
3. Sopir angkot berharap kegiatan patroli harus rutin dilakukan
Terpisah, Udin (41), salah satu sopir angkot yang biasa beroperasi di wilayah Cikande mengatakan, pungutan liar yang kerap mereka alami sudah berangsur hilang, sejak aparat mengintensifkan penangkapan pelaku premanisme, apalagi saat ini patroli rutin dilakukan. Ia berharap kondisi ini terus dilakukan oleh pihak kepolisian.
"Kami sangat senang, saat ini tidak ada pungutan liar, ini sangat membantu kami," katanya.
