Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi sajam yang disita polisi. (IDN Times/Teri).
Ilustrasi sajam yang disita polisi. (IDN Times/Teri).

Intinya sih...

  • Dua remaja ditangkap bawa senjata tajam

  • Patroli rutin mencegah tawuran dan balap liar

  • Polisi gagalkan aksi balap liar, 21 remaja ditangkap

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tangerang Selatan, IDN Times – Aksi tawuran antarkelompok remaja di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kembali nyaris pecah. Dua kelompok yang janjian tawuran lewat media sosial pada Minggu (5/10/2025) malam digagalkan oleh patroli siber Polsek Cisauk.

“Mengetahui adanya patroli polisi maka kelompok remaja tersebut kabur,” kata Kapolsek Cisauk, Kompol Dhady Arsya, saat dikonfirmasi Senin (6/10/2025).

1. Dua remaja yang ditangkap kedapatan membawa samurai dan parang panjang

Ilustrasi Tawuran (Foto: IDN Times)

Dhady menjelaskan, dua kelompok remaja itu berencana tawuran sekitar pukul 04.00 WIB di daerah perbatasan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor. Mereka diketahui konvoi berboncengan menggunakan sepeda motor menuju lokasi yang disepakati.

“Kami menangkap dua orang dari salah satu kelompok remaja yang membawa senjata tajam, samurai dan parang panjang,” ungkap Dhady.

2. Patroli rutin dinilai bisa mencegah tawuran dan balap liar

Ilustrasi polisi (freepik.com/freepik)

Selain menggagalkan aksi tawuran, jajaran Polsek Cisauk juga menggelar patroli gabungan di sejumlah titik rawan aksi kriminalitas. Patroli dini hari ini merupakan bagian dari upaya pencegahan terhadap balap liar, tawuran, serta kejahatan jalanan.

“Kegiatan patroli dilaksanakan sebagai langkah antisipasi terhadap aksi balap liar, tawuran remaja, serta tindak kejahatan jalanan yang kerap terjadi pada dini hari,” jelas Dhady.

Dari patroli tersebut, petugas juga menggagalkan aksi balap liar yang hendak dilakukan sekelompok remaja di kawasan Jalan Raya Puspiptek, Kelurahan Kademangan, Setu. Sebanyak 19 remaja dan 14 sepeda motor diamankan ke Kantor Polsek Cisauk, termasuk 15 unit handphone yang turut disita sebagai barang bukti.

“Seluruh remaja beserta barang bukti telah diamankan ke Polsek Cisauk untuk dilakukan pendataan dan pemeriksaan,” tegas Dhady.

Editorial Team