Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta, Kombes Pol Ronald F.C Sipayung (IDN Times/Maya Aulia Aprilianti)
Selain memastikan keamanan makanan yang akan dikonsumsi ribuan siswa, Polres Bandara Soekarno-Hatta juga memeriksa kesehatan 48 petugas yang terlibat dalam pengolahan makanan tersebut.
“Pemeriksaan mencakup tekanan darah, buta warna, deteksi penyakit tertentu, pemeriksaan darah, hingga tes urine narkoba. Semua rangkaian telah dilakukan,” kata Kepala Seksi Kedokteran Kesehatan Klinik Polres Bandara Soekarno-Hatta, Dedy Kurniawan.
Sebanyak 48 petugas dapur SPPG juga mendapat penyuluhan kesehatan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang. Materi penyuluhan meliputi tata cara penanganan makanan, mencuci wadah atau ompreng, memasak yang sehat dan higienis, serta pengemasan makanan secara aman.
"Selain itu, dilakukan pula pra-test tentang kesehatan makanan untuk memastikan seluruh petugas memahami prosedur yang benar," kata Dedy.
Tidak hanya itu, Dedy menambahkan, uji kelayakan air tanah yang akan digunakan sebagai sumber air minum, bahan pengolahan makanan, serta pembersih peralatan juga telah dilakukan melalui uji laboratorium oleh labkesda.
"Pemeriksaan ini mencakup parameter kekerasan air dan mikrobiologi guna memastikan air tersebut bersih, sehat, dan aman dikonsumsi," ucapnya.