Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG_1818.jpeg
Rumah Nafa Urbach dijarah massa (IDN Times/Muhamad Iqbal)

Intinya sih...

  • Sejumlah orang sudah ditetapkan sebagai tersangka

  • Polisi masih buru pelaku lain

  • Sri Mulyani mengaku sedih, lukisan lamanya dibawa penjarah

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tangerang Selatan, IDN Times – Kapolres Tangerang Selatan (Tangsel) AKBP Victor Daniel Henry Inkiriwang mengungkapkan pihaknya telah menangkap pelaku penjarahan di rumah pribadi Menteri Keuangan Sri Mulyani. Aksi itu terjadi di Jalan Mandar, Bintaro Sektor 3A, Kecamatan Pondok Aren, Minggu (31/8/2025) dini hari.

“Kasih kami waktu,” kata Victor Daniel kepada wartawan, Jumat (5/9/2025).

1. Sejumlah orang sudah ditetapkan sebagai tersangka

Kawasan sekitar kediaman Sri Mulyani (IDN Times/Muhamad Iqbal)

Ia memastikan, beberapa pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka. Namun Victor belum merinci jumlah tersangka, identitas, maupun asal domisili mereka.

“Berikan kami waktu. Mohon waktu untuk kami sementara bekerja secara maksimal dalam penanganan kasus di Pondok Aren ini,” ujarnya.

2. Polisi masih buru pelaku lain

Rumah Nafa Urbach dijarah massa (IDN Times/Muhamad Iqbal)

Victor menambahkan, polisi juga tengah memburu pelaku lain yang diduga masih berkeliaran. Selain rumah pribadi Sri Mulyani, penjarahan juga dilaporkan terjadi di rumah kontrakan mantan suami politisi Partai Nasdem, Naffa Urbach.

Sementara itu, Sri Mulyani menyampaikan kekecewaannya atas penjarahan di rumah yang menurutnya menyimpan banyak kenangan keluarga. Ia mengaku sangat terpukul saat melihat seorang pria memanggul lukisan bunga dari rumahnya tanpa rasa bersalah.

“Lukisan itu telah raib, seperti raib lenyap seperti lenyapnya rasa aman, rasa kepastian hukum dan rasa perikemanusiaan yang adil dan beradab di bumi Indonesia,” tulis Sri Mulyani dalam pernyataan bernada sesal.

3. Sri Mulyani mengaku sedih, lukisan lamanya dibawa penjarah

Rumah Nafa Urbach dijarah massa (IDN Times/Muhamad Iqbal)

Menurutnya, lukisan bunga itu dibuat 17 tahun lalu sebagai simbol perenungan diri yang sangat pribadi. “Seperti rumah tempat anak-anak tumbuh dan bermain, sangat pribadi dan menyimpan kenangan tak ternilai harganya,” tegasnya.

Editorial Team