Tim Swab Hunter saat melaksanakan razia dan tes swab massal. IDN Times/ Dok istimewa
Selanjutnya, pihaknya akan melakukan screening dengan melakukan tes COVID-19 terhadap para napi dan pegawai. Di sana, total ada sebanyak 408 narapidana dan sebanyak 75 orang petugas. Sementara regu jaga sebanyak 9 orang.
Kemudian, pihaknya akan menerapkan bekerja di rumah terhadap sebagian pegawai, terutama di bagian staf.
"Kita akan lakukan screening nanti kita koordinasi dengan Dinkes biar sekaligus mana yang reaktif mana yang tidak biar kita bisa langsung pisahkan," katanya.
Disampaikan, Aliandra pihaknya mengaku kesulitan melakukan protokol kesehatan menjagabjarak terhadap napi di dalam rutan sebab, Rutan Klas IIB Serang mengalami over kapasitas.
Sebagai informasi, rutan itu berkapasitas 274 orang, namun saat ini dihuni hingga 408 napi. Jumlah itu pun tergolong sedikit karena menurut Aliandra, rutan pernah dihuni hingga 800 orang.
"Sangat sulit menerapkan social distancing. Makanya kamarnya yang awalannya jam 8-11 kita buka semua kamar sekarang per kamar sejam-sejam," katanya.