Tangerang Selatan, IDN Times - Sekretaris Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Tangerang, Faridal Arkam mengatakan, wacana perpanjangan PPKM Darurat bikin para pengusaha pusing.
Faridal mengatakan, pengusaha harus menambah pengeluaran biaya operasional sedangkan pemasukan sangat berkurang. Kebijakan dimana usaha sektor nonesensial harus tutup selama PPKM Darurat, membuat cash flow semakin sulit.
"Bagi pengusaha, ini sudah sangat darurat, cash flow semakin sekarat sedangkan peluang mendapatkan omzet dan profit tidak pasti," ujar Faridal saat dimintai keterangan, Kamis (15/7/2021).