Pria Penyawer Qoriah Minta Maaf: Tak Ada Maksud Lecehkan Agama

Serang, IDN Times - Salah satu pria yang menyawer uang kepada seorang qoriah Nadia Hawasyi saat melantunkan ayat suci Alquran akhirnya minta maaf setelah kelakuannya terekam dan viral di media sosial.
Peristiwa sawer qoriah itu terjadi saat peringatan Maulid Nabi Muhammad di Kecamatan Cibaliung, Kabupaten Pandeglang.
"Saya minta maaf sebesar besarnya khususnya mba Nadia Hawasyi dan kepada bapak Ketua MUI dan umat muslimin," kata pria bernama Jupri itu melalui video yang diterima, Minggu malam (8/1/2023).
1. Jupri mengaku tak bermaksud melecehkan agama

Pria yang melempar dan menyelipkan uang di kerudung qoriah itu mengaku tidak bermaksud melecehkan dan menghina agama. Dia pun mengaku tidak ada maksud mengganggu Nadia ketika melantunkan ayat-ayat suci Alquran
"Jujur tidak ada maksud menghina atau melecehkan agama yang jelas tujuan saya hanya ingin memeriahkan maulid di acara kampung saya," katanya.
2. Menyesali perbuatannya, Jupri janji tak akan mengulangi lagi

Atas peristiwa itu, Jupri mengaku telah menyesali perbuatannya. Ia berjanji kejadian yang membuat gaduh di masyarakat khususnya di kalangan umat muslim itu tidak akan terulang kembali.
"Saya masyarakat biasa saya orang biasa jujur tidak tahu apa-apa karena itu saking saya mengidolakan beliau," katanya.
3. MUI kecam aksi sawer qoriah itu

Sebelumnya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengecam aksi tidak terpuji yang dilakukan dua pria kepada seorang ustazah yang sedang melantunkan ayat suci Al-Quran viral di media sosial.
Dua pria naik ke panggung menyawer qoriah yang diketahui bernama Hj Nadia Hawasy saat membacakan Al-Quran.
"Ini cara yang salah dan tak menghormati majelis. Perbuatan haram dan melanggar nilai-nilai kesopanan," kata Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah Cholil Nafis dalam cuitan di akun Twitter pribadinya dilihat, Jumat (6/1/2023).