Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG-20250704-WA0000.jpg
Akses ke 4 sekolah negeri di Pamulang digembok warga (Dok. IDN Times/Mbh)

Intinya sih...

  • Empat sekolah negeri di Pamulang Permai terdampak

  • Akses jalan ditutup dengan penggembokan sebagai bentuk protes

  • Warga menuntut perubahan sistem penerimaan murid baru yang lebih adil

Tangerang Selatan, IDN Times - Portal jalan di sekitar RW 10 perumahan Pamulang Permai, Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) digembok oleh warga. Akibatnya akses masuk menuju tiga sekolah negeri di kawasan perumahan tertutup.

Aksi penggembokan tersebut merupakan bentuk protes warga sekitar atas kacau balaunya Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB). "Baru (kemarin)," ungkap Udin, pemilik bengkel dekat lokasi, Jumat (4/7/2025).

Pada pagar berwarna hijau itu, warga juga menempel dua pengumuman berwarna kuning. Isinya, permohonan maaf karena ada penutupan jalan sementara.

1. Ini 4 sekolah yang ditutup akses jalannya

Akses ke 4 sekolah negeri di Pamulang digembok warga (Dok. IDN Times/Mbh)

Di sekitar perumahan Pamulang Permai tiga sekolah yang dikelola pemerintah daerah kota Tangsel dan provinsi Banten antara lain SMP Negeri 4, SMP Negeri 17 serta SMA Negeri 6.

Akses jalan tertentu hanya dapat dilalui dengan berjalan kaki karena gerbang dan portal digembok. "Dari ujung ke sana RW 10," kata Udin.

2. Begini bunyi pesan protes yang disampaikan warga

Akses ke 4 sekolah negeri di Pamulang digembok warga (Dok. IDN Times/Mbh)

Di pintu gerbang menuju masuk SMP Negeri 17 dan SMA Negeri 6 terpasang spanduk protes bertuliskan PENUTUPAN JALAN SEMENTARA. AKSES INI DITUTUP KARENA SISTEM PENERIMAAN SISWA MENGABAIKAN HAK ANAK-ANAK KAMI BERSEKOLAH DI LINGKUNGAN SENDIRI.

"Masih dibuka, tinggal menunggu keputusan kebijakan dari Dinas Pendidikan dan Gubernur Banten," kata Ketua RW 10 Pamulang Permai, Suhendar Wijaya.

Editorial Team