Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG-20250806-WA0011.jpg
TPA Cipeucang sudah overkapasitas (IDN Times/Muhamad Iqbal)

Intinya sih...

  • Tangsel siap jadi proyek percontohan dengan kesiapan teknis dan lahan yang memadai.

  • Tangsel menjadi wilayah uji coba percepatan teknis PSEL di Indonesia dengan persyaratan yang sudah terpenuhi.

  • Kota Tangsel memiliki potensi menjadi model pengelolaan sampah nasional berdasarkan kajian KLHK.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tangerang Selatan, IDN Times – Proyek Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), resmi masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) yang ditetapkan pada era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

“Alhamdulillah, PSEL Tangsel masuk sebagai PSN,” kata Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie, Selasa (14/10/2025).

Penetapan itu tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 12 Tahun 2025 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029. Dalam aturan tersebut, pemerintah menetapkan 77 proyek strategis nasional, terdiri dari 29 PSN baru dan 48 PSN lanjutan (carry over).

Salah satu PSN baru yang tercantum adalah Program Pembangunan Instalasi PSEL Berbasis Teknologi Ramah Lingkungan di Tangerang dan Tangerang Selatan.

1. Tangsel siap jadi proyek percontohan

ilustrasi sampah (pexels.com/Sébastien Vincon)

Benyamin menjelaskan, salah satu alasan PSEL Tangsel ditetapkan sebagai PSN adalah karena daerahnya telah memiliki kesiapan teknis dan lahan. Pemkot Tangsel diketahui memiliki lahan seluas 5 hektare di kawasan Cipeucang, yang saat ini menjadi lokasi tempat pembuangan akhir (TPA).

“(Tangsel) dianggap memenuhi syarat kesiapan teknis untuk segera dilaksanakan pembangunan PSEL,” ujar Benyamin.

2. Tangsel menjadi wilayah uji coba

Ilustrasi Sampah yang Menggunung (pexels.com/tomfisk)

Benyamin juga menegaskan bahwa Tangsel siap menjadi wilayah pertama uji coba percepatan teknis PSEL di Indonesia. Menurutnya, seluruh persyaratan sudah terpenuhi, mulai dari kesiapan lahan hingga kapasitas timbunan sampah harian.

“Kami siap jadi percontohan pertama. Kapasitas kita sudah memenuhi, ada lebih dari 1.000 ton sampah per hari, dan lahannya juga sudah ada,” tegasnya.

3. Tangsel berpotensial jadi model pengelolaan sampah nasional

Sampah di TPA Cipeucang Tangsel (IDN Times/Muhamad Iqbal)

Berdasarkan kajian Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Kota Tangsel, termasuk dalam 10 daerah prioritas nasional untuk penerapan sistem pengolahan sampah menjadi energi listrik. Letak Tangsel yang berada di kawasan aglomerasi Tangerang Raya dinilai strategis untuk pengembangan teknologi waste to energy.

“Insya Allah sejauh ini Kota Tangsel sudah siap untuk PSEL,” kata Benyamin.

Editorial Team