Puskesmas Pamulang Jadi Tempat Isolasi PDP COVID-19

Tangerang Selatan, IDN Times - Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan menetapkan, Unit Pelaksana Tugas Puskesmas Pamulang sebagai penyangga RSU Tangerang Selatan dalam penanganan pasien-pasien terkait wabah COVID-19.
Puskesmas Pamulang ini dipersiapkan untuk menampung pasien-pasien berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang harus dirawat.
1. Mulai hari ini, Puskesmas Pamulang tak layani rawat inap, rawat jalan, dan persalinan
Kepala Puskesmas Pamulang, dr Fitria Oriza dalam keterangan resminya mengatakan, penetapan ini berlaku mulai Jumat (20/3) ini sampai pemberitahuan selanjutnya.
"UPT Puskesmas Pamulang pun mulai hari ini tak lagi melayani pengobatan rawat jalan, rawat inap, dan persalinan," kata Fitria.
2. Pelayanan kesehatan umum dialihkan ke puskesmas sekitar Pamulang
Fitria mengatakan, adapun pelayanan umum akan dialihkan ke puskesmas sekitar, yakni Benda Baru, Bambu Apus, Pondok Benda, Pamulang Timur, dan Pondok Cabe Ilir.
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Semoga kita semua diberi kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi wabah COVID-19 ini," kata Fitria.
3. Orang berstatus ODP dan PDP di Tangsel terus bertambah
Juru Bicara Satuan Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Tangerang Selatan, Tulus Muladiyono menyebut, pasien positif terinfeksi virus corona kembali bertambah.
"Pasien yang dinyatakan positif dan sedang dirawat ada empat orang. Sedangkan untuk warga yang meninggal 2 orang berstatus positif," kata Tulus, Jumat (20/3).
Tulus menjelaskan, untuk warga berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) juga meningkat hingga kini berjumlah 99, sedangkan PDP 43 orang.
"Untuk warga yang meninggal berasal dari wilayah Pondok Aren dan Ciputat Timur. Saat ini, Dinas Kesehatan terus memantau wilayah sekitar terutama warga yang memiliki kontak langsung," ungkapnya.