Serang, IDN Times - Rapat paripurna istimewa DPRD Provinsi Banten dengan agenda peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Banten ke-22 diwarnai dengan aksi mahasiswa. Dalam aksinya, mahasiswa mengkritisi minimnya kemajuan Banten, meski sudah berusia 22 tahun.
Rapat paripurna istimewa HUT Banten sendiri digelar di Sekretariat DPRD Provinsi, Selasa pagi 4 Oktober 2022.
Rapat paripurna sendiri awalnya berjalam dengan lancar. Seluruh agenda dilaksanakan sesuai jadwal dari pembukaam hingga sambutan Ketua DPRD Provinsi Banten Andra Soni.
Saat Andra Soni akan membuka rapat paripurna, tiba-tiba 2 mahasiswa di tribun atas ruang paripurna berteriak dengan lantang. Mahasiswa itu mengkritisi Banten yang tak mengalami perubahan yang signifikan meski sudah berusia 22 tahun.
"Selamat ulang tahun, (22 tahun) Banten yang gini-gini saja," tutur salah satu mahasiswa.
Tak berselang lama, kedua mahasiswa itupun langsung diamankan petugas pengamanan dalam DPRD Banten dan anggota kepolisian.
Saat dibawa dibawa oleh petugas keamanan, salah satu mahasiswa mengaku aksi tersebut dalam rangka bentuk kekesalan para mahasiswa aspirasi mereka tidak pernah didengar oleh Pemprov Banten.
"Selama 22 tahun (Banten) aksi kami tidak pernah didengar," katanya.
Hingga saat ini kedunya masih diamankan oleh petugas keamanan di sebuah ruangan untuk dimintai keterangan motif keduanya yang dianggap mengganggu kelancaran kegiatan rapat paripurna HUT Banten ke-22.