Serang, IDN Times - Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Serang Fatah Sulaeman menyebut, kegiatan tehnikal meeting Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) atau ospek tahun 2022 yang berujung kasus perlakuan tak wajar panitia ke peserta tanpa sepengetahuan kampus alias tanpa izin.
Ia mengatakan, kegiatan technical meeting merupakan inisiatif BEM KBM Untirta dalam mempersiapkan mahasiswa baru untuk mengikuti kegiatan PKKMB mendatang.
"Saya juga kaget gak ada istilah praospek secara institusi ini gak ada istilah ini," kata Fatah saat dikonfirmasi, Rabu (10/8/2022).
Sebelumnya, peserta ospek mengaku mendapat perlakuan yang dinilai gak wajar dari senior, mulai dijemur selama 7 jam hingga dilecehkan secara verbal oleh senior.
