Serang, IDN Times - Siswa sekolah menengah atas (SMA) yang menjadk pelaku pembunuhan berinisial MDR (16) mengaku menghabisi nyawa Ifat (26), penjaga Toko BRILink di Kabupaten Serang lantaran sakit hati atas perlakuan korban yang kerap merundungnya.
Hal itu disampaikan Kuasa Hukum MDR, Doni Ahmad Solihin, pada Selasa (8/7/2025). Menurutnya, kliennya sering menjadi korban perundungan verbal setiap kali melakukan transaksi top up Dana di kios korban.
"Dia memang pelanggan tetap di sana. Tapi setiap datang, sering diejek soal tubuhnya yang kurus, dibilang seperti tidak dikasih makan oleh orangtuanya," kata Doni kepada wartawan.