Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
9675.jpg
Rencana proyek MRT ke Banten dikebut (Dok. Pemkot Tangsel)

Intinya sih...

  • Proyek MRT Lebak Bulus-Serpong dan Kembangan-Balaraja menjadi investasi besar untuk masa depan

  • Pemkot Tangsel memperluas layanan mobil feeder dan mengembangkan Bus Rapid Transit (BRT)

  • Pilar optimistis proyek MRT dapat berjalan sesuai tahapan dengan dukungan penuh dari berbagai pihak terkait

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tangerang Selatan, IDN Times - Tahap pematangan proyek strategis nasional pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) trase Lebak Bulus-Serpong dan Kembangan-Balaraja terus dikebut. Upaya ini juga melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk Pemerintah Kota Tangerang Selatan.

Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan menyampaikan, progres pembangunan MRT menjadi kabar menggembirakan bagi masyarakat. Menurutnya, transportasi publik modern ini akan menjadi solusi nyata bagi pergerakan masyarakat commuter di wilayah penyangga Jakarta, khususnya Tangerang.

"Memang bukan suatu hal yang sederhana dalam mewujudkan sebuah trase MRT. Perlu kajian mendalam dan terukur, agar trase yang dibangun memenuhi kaidah pelayanan publik yang berkualitas dan terjangkau hingga perhitungan skema investasi yang tepat," kata Pilar, Kamis (18/9/2025).

1. Proyek itu menjadi investasi besar untuk masa depan

ilustrasi MRT (pexels.com/Yazid N)

Pilar menegaskan, pembangunan MRT bukan sekadar infrastruktur transportasi, melainkan investasi besar untuk masa depan. Proses kajian mendalam terus dilakukan, mulai dari rencana trase yang tepat, skema pelayanan publik, hingga pola investasi agar proyek berjalan efektif dan berkelanjutan.

Sambil menunggu realisasi MRT, Pemkot Tangsel juga bergerak cepat menyiapkan sistem transportasi penunjang. Saat ini, Pemkot tengah memperluas layanan mobil feeder, mengembangkan Bus Rapid Transit (BRT) terbaru sesuai Rencana Umum Jaringan Transportasi 2025, serta mengoperasikan 10 unit bus sekolah gratis yang terus diminati pelajar setiap harinya.

"Selain MRT, Pemkot Tangsel saat ini sedang mendorong ketersediaan mobil transportasi umum feeder dan BRT terbaru sesuai dengan Rencana Umum Jaringan transportasi Tangsel terbaru tahun 2025. Kami sedang melakukan pendekatan kepada beberapa penyedia angkutan," jelasnya.

2. Pilar optimistis proyek MRT dapat berjalan sesuai tahapan

ilustrasi Stasiun MRT (pexels.com/Alba)

Dengan dukungan penuh Pemerintah Provinsi Banten, Kementerian Perhubungan, PT MRT Jakarta, hingga berbagai pihak terkait, Pilar optimistis proyek MRT dapat berjalan sesuai tahapan.

"Terima kasih atas dukungan penuh Pemprov Banten dalam mewujudkan proyek transportasi publik ini, agar tahapan bisa terus berjalan dengan baik," kata dia.

Editorial Team