Kendati demikian, Dindikbud Provinsi Banten belum dapat memastikan berapa jumlah kuota yang belum terisi. Sebab, proses tahapan daftar ulang baru berakhir pada Jumat (14/7/2023).
"Namun, saya belum dapat memastikan apakah kekosongan itu sejumlah itu, (lima ribu)" katanya.
Sebelumnya, Ombudsman Perwakilan Provinsi Banten mencatat, masih ada ribuan bangku kosong atau kuota yang belum terisi pada jenjang SMA Negeri di Banten usai Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) berakhir.
Dari hasil seleksi SMA Negeri yang telah diumumkan pada Selasa (11/7/2023), siswa yang diterima dari empat jalur yang dibuka yakni Afirmasi, Zonasi, Perpindahan Orang Tua (PTO) dan Prestasi hanya 40.650 siswa yang diterima. Sementara, kuota yang disediakan yakni 46.063 orang.
"Dari keseluruhan jalur, diperkirakan masih terdapat bangku kosong sebanyak 5.413 bangku," kata Kepala Keasistenan Pemeriksaan Laporan Ombudsman RI Perwakilan Banten Zainal Muttaqin saat dikonfirmasi, Kamis (13/7/2023).
Berikut rincian data berdasarkan kabupaten/kota kuota SMA negeri yang belum terisi:
1. Kabupaten Lebak: 1.785
2. Kabupaten Serang: 1.382
3. Kabupaten Tangerang: 712
4. Kabupaten Pandeglang: 669
5. Kota Serang: 470
6. Kota Cilegon: 227
7. Kota Tangerang Selatan: 158
8. Kota Tangerang: 10
"Jadi yang masih belum tersisi, terbanyak berada di Lebak. Ini hasil pengecekan by system," katanya.