Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
https://id.pinterest.com/ssdecmedia/
https://id.pinterest.com/ssdecmedia/

Serang, IDN Times - Sebanyak 1.500 masyarakat Adat Baduy akan turun gunung mengikuti kegiatan ritual Adat Seba Baduy. Kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 1 hingga 4 Mei 2025 mendatang.

Diketahui, Seba Baduy merupakan kegiatan upacara ritual adat yang dilaksanakan setiap tahun, di dalamnya terdapat kegiatan menyerahkan hasil bumi dan menjalin silaturahmi oleh warga Baduy atau urang Kanekes kepada Pemerintah Kabupaten Lebak dan Pemerintah Provinsi Banten sebagai wujud syukur karena selama setahun mendapatkan kelimpahan hasil pertanian ladang.

1. Seba Baduy tahun ini masuk dalam Seba Gede

ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Lebak, Imam Rismahayadin, pada event tahun ini masuk dalam Seba Gede. Kali mereka tidak hanya membawa hasil bumi, tapi juga menyerahkan barang lainnya seperti perkakas alat-alat dapur seperti hihid, asepan, hingga siwur.

"Akan diikuti oleh 1.500 warga Baduy luat dan dalam,” kata Imam, Sabtu (26/4/2025).

2. Masyarakat Baduy Dalam akan jalan puluhan kilometer untuk bertemu pemerintah

CNN INDONESIA

Seba Baduy merupakan tradisi unik yang tidak ada di daerah lain di Indonesia. Tradisi adat tersebut sudah dilaksanakan sejak zaman Kesultanan Banten. Masyarakat Adat Baduy Dalam harus jalan kaki puluhan kilometer untuk bersilaturahmi dengan pemimpin pemerintahan.

"Kami terus mempersiapkan kegiatan ini agar berjalan tertib, lancar dan sukses," katanya.

3. Seba Baduy diperkirakan akan menarik ribuan wisatawan

Rumah Baduy Luar

Dia mengatakan, kegiatan Seba Baduy diperkirakan akan menarik ribuan wisatawan yang datang ke Lebak untuk melihat langsung prosesi tradisi adat Baduy. Apalagi, Pemkab Lebak bakal menggelar berbagai kegiatan untuk menghibur wisatawan lokal dan mancanegara mulai dari produk UMKM sampai pentas seni budaya sebelum dan sesudah Seba Baduy.

“Pada event tahun ini kita akan berkolaborasi dengan Paguyuban Sumedang Larang Banten," katanya.

Editorial Team