Ada 20 rumah terdampak ledakan, dengan rincian 4 rusak berat, 3 rusak sedang, 12 rusak ringan, dan 1 tidak layak huni.
Proses perbaikan rumah kategori rusak sedang dan berat sedang di tahap pembersihan puing, diperkirakan sekitar dua bulan.
Baznas Tangsel mendukung perbaikan rumah rusak ringan melalui bantuan, sementara Disperkimta fokus membantu warga membersihkan puing agar proses pembangunan bisa segera berjalan.
Tangerang Selatan, IDN Times – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mulai memperbaiki rumah-rumah warga yang rusak akibat ledakan di RT 003 RW 001, Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang. Perbaikan diprioritaskan untuk rumah kategori rusak ringan.
“Untuk kategori ringan, Insya Allah minggu ini sudah mulai dikerjakan,” kata Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimta) Kota Tangsel, Aries Kurniawan pada Rabu (17/9/2025).
Berdasarkan pendataan Disperkimta, ada 20 rumah terdampak ledakan. Rinciannya: 4 rumah rusak berat, 3 rumah rusak sedang, 12 rumah rusak ringan, dan 1 rumah masuk kategori tidak layak huni.
Aries menjelaskan, perbaikan rumah rusak ringan dibiayai lewat bantuan Baznas Tangsel. Sementara rumah dengan kerusakan berat dan sedang akan dibangun kembali menggunakan APBD Kota Tangsel.
“Sedangkan untuk rusak berat dan sedang, kami masih menyusun desain gambar dan RAB (rencana anggaran belanja) serta memastikan kondisi lapangan, karena saat ini masih ada proses pembersihan puing,” jelasnya.
Untuk rumah kategori rusak sedang dan berat, waktu perbaikan diperkirakan sekitar dua bulan. Di lokasi, tim Disperkimta juga mendapati satu rumah, yakni milik Bu Uum, yang dikategorikan tidak layak huni. Perbaikannya direncanakan melalui program Bedah Rumah dari APBD 2025.
Sebanyak 35 pekerja dikerahkan guna membersihkan puing-puing di 20 rumah terdampak. Fokus perbaikan beberapa hari ini, kata Aries, adalah pembersihan puing-puing.
“Kami maksimalkan tenaga di lapangan untuk mempercepat pemulihan,” ujar Aries. Ia menambahkan, langkah cepat ini diharapkan membuat warga bisa segera kembali menempati rumah layak dan aman.
Sementara itu, Ketua Baznas Kota Tangsel, Mohamad Subhan memastikan lembaganya sudah berkoordinasi dengan Disperkimta untuk percepatan perbaikan rumah korban ledakan.
“Agar para korban bisa kembali menempati rumah mereka dengan layak,” singkatnya.