Serang, IDN Times – Sebanyak 28 jiwa dari delapan kepala keluarga (KK) dievakuasi menggunakan bus Brimobda Banten ke tempat relokasi aman di Kampung Bunian, Desa Sukatani, pada Minggu (26/10/2026). Evakuasi ini merupakan gelombang kedua pemindahan warga Kampung Barengkok, Desa Sukatani, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, yang tempat tinggalnya terdampak paparan radiasi Cesium-137 di wilayah Kawasan Industri Modern Cikande.
Rumahnya Masuk Zona Merah Radiasi, 28 Warga Cikande Kembali Direlokasi

Intinya sih...
Warga menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum direlokasi, dengan pengawalan ketat aparat kepolisian.
Setibanya di tempat relokasi, warga langsung diarahkan ke hunian sementara dan diberikan berbagai kebutuhan rumah tangga oleh pemerintah daerah.
Gelombang kedua pemindahan warga Kampung Barengkok, setelah gelombang pertama sebanyak 64 orang telah direlokasi sebelumnya.
1. Mereka menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum direlokasi
Sebelum dipindahkan, seluruh warga menjalani pemeriksaan kesehatan di Puskesmas Cikande untuk memastikan kondisi mereka dalam keadaan stabil.
Proses evakuasi dilakukan menggunakan bus Korps Brimob dengan pengawalan ketat aparat kepolisian. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung aman dan tertib di bawah pengawasan personel Brimobda Banten, guna menjamin keselamatan warga hingga tiba di lokasi relokasi.
“Keselamatan warga menjadi prioritas utama. Kami pastikan seluruh proses evakuasi berjalan aman dan kebutuhan dasar warga terpenuhi di lokasi relokasi,” kata Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko.
2. Tak boleh bawa barang, kebutuhan sudah disediakan pemerintah
Setibanya di tempat relokasi, warga langsung diarahkan ke hunian sementara yang telah disiapkan pemerintah daerah. Berbagai kebutuhan rumah tangga juga disalurkan, mulai dari tempat tidur, selimut, kipas angin, perlengkapan ibadah, peralatan dapur, makanan siap saji, hingga air mineral.
“Fasilitas ini disediakan agar warga dapat beristirahat dengan tenang sambil menunggu kondisi lingkungan asal mereka dinyatakan aman,” katanya.
3. Sebanyak 64 orang telah lebih dulu direlokasi
Sebelumnya, pada gelombang pertama Rabu (22/10/2025), sebanyak 64 jiwa dari 19 KK telah direlokasi ke Kampung Sukarame, Desa Sukatani. Upaya relokasi bertahap ini diharapkan dapat menjamin keselamatan warga hingga kondisi lingkungan dinyatakan sepenuhnya aman.