Rumini Sambangi Kantor Wali Kota Airin, Ada Apa?

Kepada IDN Times, Rumini menjelaskan, dia belum bisa bertemu Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany.

"Tadi saya dikabari sama salah satu staf penerimaan tamu di bawah, katanya ibu sedang ada agenda. Lalu saya ditanyakan apa keperluannya, terus disuruh mengisi buku tamu saja," kata Rumini.

Rumini tak patah arang. Dia tetap menunggu di pinggiran gedung megah tempat Wali Kota Airin bertugas. Sesekali mantan guru SDN Pondok Pucung 02 itu kembali mendatangi petugas di meja penerimaan tamu guna menanyakan kapan bisa menemui Airin.

"Ya gak tahu sampai kapan menunggu. Tadi saya bilang kalau saya ingin menemui Ibu Wali Kota untuk menanyakan soal pungli itu. Prosesnya bagaimana. Saya gak melihat ada keseriusan untuk menuntaskannya," ucap Rumini.

Rumini mengatakan, ingin bertemu Airin untuk meminta sang Wali Kota segera membuka kepada publik, kasus yang mengakibatkan dirinya dipecat dari pekerjaannya.

"Kalau bertemu Bu Airin saya mau kasus saya dibuka ke publik agar masyarakat tahu keadaan sesungguhnya," kata Rumini.

Kini Rumini merasa getir dalam menjalani hidup setelah mengungkap kasus pungli di lingkungan kerjanya.

"Saya yang melaporkan hal yang salah tapi saya yang disalahkan, apalagi malah mempersulit saya makan," ujar Rumini getir.

Sebelumnya diberitakan, kasus pungli yang diungkap Rumini sudah bergulir 3 bulan dan telah dilaporkan ke Kepolisian Resor (Polres) Tangerang Selatan, namun hingga saat ini belum juga menemukan titik terang.

Pada Senin (9/9) pukul 12.00 siang, dengan menumpang kendaraan umum Rumini mendatangi Mapolres Tangsel untuk kembali mempertanyakan progres laporannya. Bukannya mendapat informasi perkembangan kasusnya, Polres Tangsel malah menyebut belum tentu ada tindak pidana dalam kasus itu.