Seperti yang diungkap oleh Persatuan Tuna Netra (Pertuni) Kota Tangerang. Pandemik yang luar biasa menghancurkan ekonomi para penyandang disabilitas yang rata-rata berprofesi sebagai terapis pijat. Di sisi lain, pandemik juga justru menjadi momen untuk saling menguatkan dan saling berbagi sesama rekan tuna netra.
"Nah kita selaku pengurus berupaya semaksimal mungkin kita berikan support semangat kepada temen-temen anggota, maupun kita cari donasi dan saling bantu saling bagi sembako," kata pengurus Pertuni Kota Tangerang, Surya Kusuma kepada IDN Times, Selasa (23/3/2021).
Surya menyebut, selama ini mereka saling mencari bantuan dan saling membantu mencari bahan pangan untuk para rekan tuna netranya yang kehilangan pekerjaan. "Orang lagi pandemik, kita keliling cari solusi karena anggotanya banyak," kata dia.