Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Sampah Plastik di Kota Tangerang saat Ramadan Diprediksi Naik

ilustrasi daur ulang sampah (pexels.com/pixabay)
Intinya sih...
  • Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang menggaungkan gerakan Ramadan Tanpa Plastik untuk menjaga kebersihan lingkungan dari sampah plastik.
  • Masyarakat diharapkan membawa wadah sendiri dan tas belanja ramah lingkungan saat berbelanja untuk menyukseskan gerakan tersebut.
  • Kepala DLH Kota Tangerang berharap gerakan Ramadan Tanpa Plastik dapat menjadi kebiasaan yang dilakukan secara terus menerus untuk mengurangi sampah plastik sekali pakai.

Kota Tangerang, IDN Times - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang menggaungkan gerakan Ramadan Tanpa Plastik. Hal ini sebagai upaya untuk menjaga kebersihan lingkungan dari sampah, khususnya plastik.

Kepala DLH Kota Tangerang, Wawan Fauzi mengungkapkan, di bulan Ramadan, tingkat penggunaan plastik sekali pakai lebih tinggi dari hari biasa. Sebab, masyarakat hampir setiap hari membeli makanan atau jajanan untuk berbuka puasa.

1. Masyarakat harus bawa wadah sendiri saat membeli takjil dan sebagainya

Makanan para pedagang aman dikonsumsi pembeli. (IDN Times/Yuko Utami)

Salah satu langkah yang bisa dilakukan masyarakat untuk menyukseskan gerakan Ramadan Tanpa Plastik, kata Wawan, adalah dengan membawa wadah sendiri dan membawa tas belanja ramah lingkungan, saat beli apapun. Wawan menjelaskan, masyarakat juga bisa berkontribusi dalam menjaga lingkungan dari sampah plastik sekali pakai.

"Kegiatan ini sejalan dengan Peraturan Wali Kota Tangerang Nomor 111 Tahun 2022 tentang Pembatasan Penggunaan Kantong Plastik, maka silakan bawa wadah sendiri ketika membeli makanan atau jajanan dan gunakan juga kantong belanja ramah lingkungan," kata Wawan, Rabu (5/3/2025).

2. Masyarakat juga diminta memilah dan memanfaatkan kembali sampah

ilustrasi botol plastik (pexels.com/MART PRODUCTION)

Wawan mengatakan, masyarakat Kota Tangerang juga harus semakin sadar atas sampah yang dihasilkan oleh setiap orangnya. Sebelum dibuang, sampah juga sebaiknya didaur ulang atau dimanfaatkan kembali sebagai upaya mengurangi sampah dari rumah.

Wawan berharap, gerakan Ramadan Tanpa Plastik dapat menjadi kebiasaan yang terus dilakukan bahkan di luar bulan Ramadan. Sehingga, masyarakat mampu mengurangi sampah khususnya plastik sekali pakai.

"Kami harap, gerakan ini dapat dilakukan oleh seluruh masyarakat Kota Tangerang dengan terbiasa membawa wadah sendiri dan tas ramah lingkungan ketika berbelanja. Mudah-mudahan, dapat menjadi langkah bersama untuk mengurangi sampah plastik sekali pakai," kata dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
M Iqbal
Ita Lismawati F Malau
M Iqbal
EditorM Iqbal
Follow Us