Ilustrasi pembunuhan. ANTARA FOTO/Risky Andrianto
Samidin mengatakan pendarahan yang dialami korban cukup banyak. Kata Samidin, pakaian yang ia gunakan saat berupaya menolong korban sudah penuh dengan ceceran darah.
"Itu terus sudah rapih jahitannya sekarang tinggal pemulihan, di situ juga bisa terjadi sesuatu kan semaksimal mungkin," ujarnya.
Menurut Samidin, perselisihan antara korban dan pelaku tidak sering terjadi, dan korban selalu menanggapi perselisihan itu dengan tenang, tanpa menaruh perasaan emosi. Samidin juga mengungkap, pelaku tampak memusuhi seluruh keluarganya dan pedagang lain.
"Terbukti kan yang mau misahin (melerai) pun ditusuk kan. Saya enggak tahu, padahal setahu saya dia Muslim. Haram hukumnya membunuh orang, kita semua bersaudara. Saya enggak tahu sampai segitunya, saya engga memperkirakan yang lain lagi, biarkan itu jadi tanda tanya. Kok segitunya sampai tujuh lobang (tusukan)," kata dia,