Warga Lebak keluhkan keberadaan galian tanah yang jadi sebab kecelakaan (Dok. IDN Times/Sndi)
Sementara itu, Kepala Desa Sukamanah, Aang Noh membenarkan ihwal penutupan galian tanah merah yang berada di desanya.
"Benar, penutupan tersebut lantaran adanya kecelakaan di yang terjadi di depan pintu keluar galian tanah. Kami Pemdes Sukamanah bersama warga dan Satpol PP Kabupaten Lebak mengambil langkah tegas dengan melakukan penutupan lokasi galian tersebut," kata Aang.
Ia mengungkapkan, sebenarnya aktivitas galian tanah merah yang berlokasi di desanya tersebut sudah dikeluhkan oleh warga. Selain mengganggu kenyamanan, aktivitas tersebut kerap disebut menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas di kawasan itu.
"Puncak kekesalan warga terjadi kemarin, saat ada kecelakaan beruntun pengendara sepeda motor yang melintas di Jalan Dr Ir Soetami akibat ceceran tanah merah," ujarnya.