Kota Tangerang, IDN Times - Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) menilai, pembangunan Pengolahan Sampah Energi Listrik (PSEL) tak menjadi solusi mutlak jika persoalan mendasar soal naiknya tonase sampah di Kota Tangerang tak diatasi.
"PSEL termasuk solusi penanganan sampah di hilir yang diklaim mampu mengurangi volume sampah di TPA. Pada sisi yang lain, solusi tersebut belum menjawab persoalan mendasar untuk mengurangi timbunan sampah di sumber," kata Pengkampanye Urban Berkeadilan Walhi, Abdul Ghofar kepada IDN Times, Kamis (10/3/2022).
Sebelumnya Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah dalam keterangan tertulis menjelaskan, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing yang selama ini menjadi pusat pemrosesan akhir sampah sudah semakin penuh dan sulit diperluas. Apalagi, jumlah sampah di Kota Tangerang mencapai 1.500 ton per hari.
"Dengan metode yang sedang berjalan, membutuhkan perluasan lahan TPA yang sulit dicapai pada area perkotaan," katanya.