Tangerang, IDN Times - Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Andy Rachmianto mengungkapkan, 18 warga negara Indonesia (WNI) yang awalnya akan diterbangkan dengan Qatar Airways rute Baku-Doha-Jakarta, harus ditunda lantaran Bandara Doha, Qatar ditutup usai serangan Iran ke fasilitas militer Amerika Serikat yang ada di Qatar. Semula, 18 WNI tersebut akan diterbangkan di 2 pesawat yang berbeda, yakni pada pukul 7.05 waktu setempat dan 17.05 waktu setempat.
Diketahui, ada 29 WNI yang sudah siap untuk diterbangkan ke Indonesia. Namun, baru 11 orang yang berhasil sampai di Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) menggunakan Turkish Airlines TK 56 dan mendarat hari ini pukul 17.35 WIB di Bandara Soetta.
"Sudah dijadwalkan sebetulnya akan tiba di Jakarta sore tadi juga, namun karena terkena gangguan penerbangan, karena mereka menggunakan maskapai Qatar Airways penerbangan mereka dari Baku menuju Jakarta, menuju Doha sempat terganggu," ungkap Andy di Bandara Soetta, Selasa (24/6/2025).