Serang, IDN Times - Satu pasien dalam pengawasan dinyatakan negatif corona atau COVID-19 setelah dilakukan pemantauan selama delapan hari di ruang isolasi di Rumah Sakit dr Drajat Prawiranagara (RSDP) Kabupaten Serang.
Karena telah dinyatakan negatif, Humas RSDP Serang Khaerul Anam mengatakan, pasien tersebut sudah dipulangkan ke rumahnya.
Hasil dari tes laboratorium dan pemantauan yang dilakukan oleh Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso bahwa satu pasien yang sedang dilakukan pemantauan di RSDP Serang negatif COVID-19.
Video pasien tersebut sempat viral di media sosial terjangkit virus corona saat dipindahkan ke ruang isolasi. Padahal, hal tersebut merupakan prosedur tetap bagi pasien infeksi.
"Untuk PDP-1 sudah keluar dan hasilnya negatif, kemarin sore pasien sudah diizinkan pulang," kata Khaerul Anam, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Rabu (11/3).
Saat masuk ke rumah sakit milik Pemkab Serang itu, pasien mengeluhkan sesak napas, demam, dan flu. Namun kini keluhan tersebut sudah hilang dan juga dinyatakan negatif COVID-19.
Saat diperbolehkan pulang ke rumah, keluhan yang diderita pasien tersisa tekanan darah yang belum stabil. Menurut Anam, hal itu bisa diatasi dengan pola hidup sehat dan makan-makanan yang bergizi.
"Keluhannya suda tidak ada, tetapi tensinya belum stabil. PDP-1 karena negatif seperti pasien pada umumnya, kalau ada keluhan sesuai alur pemeriksaan pasien umum atau BPJS," katanya.
Hingga saat ini, disampaikan Anam, di RSDP Serang masih ada dua pasien infeksius yang sedang dilakukan pemantaun terkait COVID-19. Namun, kondisi keduanya sudah mulai membaik dan keluhan penyakitnya sudah mulai reda.
"Kita tinggal nunggu hasil dari lab di RSPI, tapi secara umum kondisi pasien sudah membaik," katanya.