Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Mayat pria tanpa identitas ditemukan di Cikupa Tangerang
Mayat pria tanpa identitas ditemukan di Cikupa (dok. Polresta Tangerang)

Intinya sih...

  • Korban diperkirakan telah meninggal sejak 6-7 hari lalu

  • Polisi menemukan sejumlah uang di saku pakaian korban

  • Polisi menemukan bekas luka lebam pada tubuh korban

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tangerang, IDN Times - Polisi belum berhasil mengidentifikasi mayat laki-laki yang kepalanya ditemukan terbungkus plastik hitam di area Kebun Pisang Kampung Bunder RT 05/01, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang. Hal ini disebabkan sidik jari korban hilang lantaran kondisi mayat mulai membusuk.

"Sudah coba sidik jari tidak keluar, karena (korban) sudah lama meninggal," ungkap Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah, Kamis (20/11/2025).

1. Korban diperkirakan telah meninggal sejak 6-7 hari lalu

Andi Muhammad mengungkapkan, korban diperkirakan meninggal sekitar 6-7 hari lalu. Hal tersebut terlihat dari kondisi mayat yang mulai membusuk dan tak bisa dikenali.

"Saat ditemukan kondisinya menghadap ke bawah," kata Andi Muhammad.

2. Polisi menemukan sejumlah uang di saku pakaian korban

Mayat pria tanpa identitas ditemukan di Cikupa (dok. Polresta Tangerang)

Diberitakan sebelumnya, petugas Satreskrim Polresta Tangerang menemukan sejumlah uang di saku pakaian yang dikenakan mayat pria tanpa identitas tersebut.

Kasat Reskrim Polresta Tangerang, Kompol Septa Badoyo mengungkapkan, tidak ditemukan kartu identitas pada mayat korban tersebut. "Belum diketahui identitasnya, tapi korban berpakaian lengkap dan ditemukan sejumlah uang di pakaian korban," kata Septa, Rabu (19/11/2025).

3. Polisi menemukan bekas luka lebam

Ilustrasi mayat. (IDN Times)

Septa mengungkapkan, dari pemeriksaan awal, pihaknya menemukan adanya bekas luka lebam di tubuh korban, diduga korban mengalami kekerasan sebelum meninggal dunia.

"Tapi untuk memastikan penyebab kematian kami masih menunggu hasil autopsi dari RSUD Balaraja," katanya.

Septa pun memastikan, pihaknya sedang mendalami secara intensif untuk mengetahui identitas korban yang bisa mengarah ke terduga pelaku. "Saat ini kami menunggu dulu hasil autopsi korban," tuturnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team