Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Seorang staf memakai masker dalam perjalanan menggunakan kereta metro saat uji coba sebelum kembali beroperasi, ditengah penyebaran wabah penyakit virus corona (COVID-19) di Kolkata, India, Rabu (9/9/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Rupak De Chowdhuri)

Kota Tangerang, IDN Times - Pemerintah Kota Tangerang tengah mengantisipasi gelombang ke-3 pandemik COVID-19. Wali Kota Tangerang menyebut, beberapa skenario tengah disiapkan.

"Makanya kemarin kita lakukan sampling kaitan tatap muka. Memang hasilnya belum keluar karena di PCR," kata Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah, Selasa (28/9/2021).

1. Pemkot petakan titik keramaian di Tangerang

Suasana KRL jurusan Tanah Abang-Parung Panjang, Jumat (10/7/2020) (IDN Times/Herka Yanis).

Pemetaan titik keramaian pun tengah dilakukan oleh pihaknya. Salah satunya upaya perluasan penggunaan aplikasi PeduliLindungi di tempat-tempat umum.

"Sekarang ini kita juga lakukan pemetaan dan pendaftaran di titik yg ramai, untuk bisa didaftarkan aplikasi PeduliLindungi," kata Arief.

2. Arief harap seluruh sarana publik terakses PeduliLindungi

Kondisi beberapa stasiun pada Senin, (13/7/2020) (Instagram.com/jktinfo)

Arief berharap, seluruh fasilitas publik bisa diakses aplikasi PeduliLindungi, agar pergerakan warga dapat terpantau dan pencegahan penyebaran COVID-19 teratasi.

"Jadi perkantoran, sarana olahraga, pertokoan, kalau emang ini sudah terimplementasi. Mudah-mudahan masyarakat, semuannya bisa memggunakan aplikasi PeduliLindungi," kata dia.

3. Daftar titik ke aplikasi PeduliLindungi masih harus ke pemerintah pusat

Ilustrasi aplikasi (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

Meski begitu, Arief mengakui kalau mendaftarkan tempat ke aplikasi tersebut masih sulit. Arief menyebut, pendaftaran tempat ke aplikasi harus ke pemerintah pusat.

"Pertanyaanya adalah untuk sebuah tempat buat mendaftar, apliaksi PeduliLindungi perlu akses ke pusat," kata dia.

Kita berharap, lanjut Arief, pendaftaran PeduliLindungi, bisa diserahkan ke daerah untuk bisa memperbanyak titik sarana PeduliLindungi di wilayah kita, dalam rangka mengendalikan dan mencegah timbulan gelombang tiga.

Editorial Team